Makan Siang Bergizi Masuk Enam Program Prioritas Pendidikan era Presiden Prabowo
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan / Pendidikan dan Teknologi
Senin, 11 November 2024 • 2 Menit baca
Kabaran Jakarta,
- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti baru-baru ini memaparkan enam program prioritas pendidikan yang akan menjadi arah baru kebijakan di bawah arahan Presiden Prabowo Subianto. Dengan visi “Pendidikan Bermutu untuk Semua,” program ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan di Indonesia sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI, Abdul Mu'ti menekankan bahwa program-program ini dirancang untuk menjawab berbagai tantangan pendidikan di Indonesia. Salah satu program utama adalah Penguatan Pendidikan Karakter, yang menitikberatkan pada pengembangan nilai-nilai karakter melalui bimbingan konseling dan pendidikan agama bagi siswa. Selain itu, program ini mencakup peningkatan kualitas guru bimbingan konseling (BK) dan penyediaan makan siang bergizi di sekolah. Program Wajib Belajar 13 Tahun juga menjadi bagian penting dari prioritas ini, dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pendidikan merata bagi seluruh anak Indonesia. Melalui inisiatif seperti rumah belajar, pendidikan jarak jauh, dan pendidikan anak usia dini (PAUD), pemerintah berharap dapat meningkatkan akses pendidikan hingga ke pelosok negeri. Peningkatan Kualifikasi dan Kompetensi Guru juga menjadi fokus pemerintah, dengan target untuk memastikan bahwa setiap guru memiliki kualifikasi minimal D-IV atau S-1. Selain itu, program ini juga mencakup pelatihan kompetensi serta peningkatan kesejahteraan guru melalui program sertifikasi. Untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global, program Pendidikan Unggul, Literasi, Numerasi, dan Sains Teknologi diperkenalkan. Pendidikan literasi, numerasi, dan sains teknologi sejak dini, serta pengembangan sekolah vokasi dan kejuruan, menjadi elemen penting dari program ini. Selain itu, pemerintah menaruh perhatian khusus pada Pemenuhan dan Perbaikan Sarana dan Prasarana Pendidikan Program ini bertujuan memperbaiki dan merenovasi sekolah, serta meningkatkan fasilitas pembelajaran guna menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Terakhir, program Pembangunan Bahasa dan Sastra diharapkan mampu mendukung pelestarian bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Dalam peringatan Sumpah Pemuda, Kemendikdasmen meluncurkan gerakan “Bangga, Mahir, dan Maju dengan Bahasa Indonesia” untuk meningkatkan literasi di kalangan masyarakat. Abdul Mu'ti mengajak seluruh elemen pendidikan dan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam mendukung program-program ini, sejalan dengan prinsip kebaruan, kemitraan, dan keadilan yang diamanatkan dalam UU Sisdiknas.
Artikel ini telah tayang di Kabaran.id. Klik untuk baca: https://www.kabaran.id/2024/11/makan-siang-bergizi-masuk-enam-program-prioritas-pendidikan-era-presiden-prabowo.html
Tags: