Sejumlah guru honorer di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, mengeluhkan keterlambatan pembayaran gaji mereka yang belum dibayarkan selama empat bulan terakhir. Keluhan ini disampaikan oleh salah satu warga, Irsanudin Nusi, yang mewakili aspirasi para tenaga pendidik.Senin (28/04)

“Bang, bantu info kenapa gaji guru honorer di Meranti, dari TK, SD, hingga SMP, belum juga dibayarkan. Sudah empat bulan para guru mulai resah,” ujar Irsanudin kepada Hallopost.com, Senin (28/4/2025).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti, Suardi, memberikan penjelasan. Ia menyatakan bahwa keterlambatan pembayaran disebabkan oleh belum cairnya Dana Alokasi Umum (DAU) Spesifik dari pemerintah pusat ke kas daerah.

BACA JUGA  Darman Tuah Purba Kordinator FPSJ Minta: Tepati Janji PTPN IV Medan Bangun Agrowisata di Perkebunan Teh Sidamanik

“Uangnya belum masuk, Pak. Anggarannya melalui DAU Spesifik,” ujar Suardi kepada Hallopost.com pada hari yang sama.

Suardi menambahkan, pihaknya telah mengajukan seluruh usulan pembayaran honorarium guru honorer kepada instansi terkait dan saat ini tengah menunggu proses pencairan dana.

“Semua usulan honor sudah diajukan, tinggal menunggu uangnya saja,” jelasnya.

Ia juga berharap proses pencairan dapat segera terealisasi agar para guru honorer dapat menerima hak mereka dan beban ekonomi yang mereka hadapi dapat berkurang.

“Semoga proses pencairan segera terealisasi sehingga dapat meringankan beban para guru honorer,” imbuh Suardi.

Selain itu, Suardi mengimbau kepada para guru dan masyarakat untuk tetap bersabar menunggu proses pencairan tersebut.

 “Khusus buat guru honor, sedikit bersabar. Mudah-mudahan proses pencairan uang DAU Spesifik dari pusat segera terealisasi. Ini sangat penting untuk mendukung para pejuang tanpa tanda jasa dalam memberikan pendidikan terbaik untuk Meranti,” ujarnya.

#Sumber https://www.hallopost.com/2025/04/28/suardi-ajak-guru-honorer-tetap-semangat-di-tengah-penantian-pencairan-gaji/